Sunday, 12 January 2014

Doa Agar Diberi Hidayah (Jalan Lurus)


اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
            “Tunjukilah kami jalan yang lurus” (Al-Fatihah: 6)


            Yang dimaksud dengan “Tunjukilah kami jalan yang lurus” pada ayat diatas ialah “Berilah kami petunjuk dan pertolongan secara ghaib, sehingga kami terpelihara dari perbuatan salah dan sesat.”

            Shiraatal mustaqiim ialah semua petunjuk yang benar yang dapat membawa manusia pada kehidupan bahagia didunia dan akhirat. Petunjuk-petunjuk yang benar itu mencakup semua aturan hidup yang benar dalam semua aspek termasuk iman, akhlak, ibadah, hukum, sosial, ekonomi, pemerintahan dan segala aspek kehidupan manusia di dunia ini.

            Jalan yang lurus ini telah Allah SWT berikan kepada para nabi dan umat-umat sebelum Nabi Muhammad SAW. Umat-umat tersebut telah diberi nikmat dalam bentuk kitab suci yang dibawa para rasul sehingga mereka dapat mengetahui cara hidup yang diredhai oleh Allah dan yang dimurkai Allah. Para ahli tafsir menafsirkan bahwa umat tersebut ialah umat Yahudi dan Nasrani, karena menyimpang dari kaedah yang dibawa oleh rasul-rasul mereka, kedua umat ini dimurkai oleh Allah.

            Ayat diatas mengandungi pengertian bahwa manusia hanya akan memperoleh kebajikan hidup didunia bila mendapat hidayah atau petunjuk dari Allah. Hidayah atau petunjuk Allah ini ada berbagai macam, antaranya sebagai berikut :

  • Hidayah dan bentuk ilham
Perkara ini dirasakan oleh anak-anak kecil sejak ia dilahirkan. Seorang anak memerlukan makanan, ia akan memberikan isyarat dengan cara menangis.

  • Hidayah melalui panca indra
Hidayah ini terdapat pada manusia dan hewan. Bahkan pada hewan lebih sempurna dibandingkan yang ada pada manusia. Sebab ilham dan panca indra pada hewan lebih cepat tumbuh secara sempurna dalam waktu yang sangat singkat setelah kelahiran. Adapun pada manusia hal ini dirasakan secara perlahan-lahan.

  • Hidayah melalui akal
Hidayah ini lebih tinggi darjatnya dibandingkan hidayah ilham dan panca indra. Secara naluriah, manusia akan hidup bermasyarakat dengan lainnya, sedangkan ilham dan panca indranya tidak cukup untuk menjalankan hidup bermasyarakat. Oleh sebab itu manusia memerlukan akal yang mampu menilai segala kesalahan yang dilakukan oleh panca indra. Bukankah tongkat yang lurus akan terlihat bengkok di air ? Dan orang yang belum terbiasa merasakan sesuatu yang manis akan merasakan pahit dilidah.

  • Hidayah berupa agama dan syariat
Hidayah ini merupakan mutlak bagi manusia, karena akal tidak cukup untuk menghadapi pengaruh hawa nafsu, kekuatan syahwat dan dorongan-dorongan sesat yang menjerumuskan manusia ke dalam kehancuran. Akal tidak mampu mengelakkan manusia dari semua dorongan-dorongan nafsu buruk yang dapat menimbulkan kejahatan, kezaliman, malapetaka dan permusuhan.

Dengan hidayah ini manusia dapat mengendalikan dirinya dari pelbagai pengaruh negative yang menjerumuskan akalnya. Ia akan tetap tegak pada jalan yang benar untuk memilih mana yang benar dan mana yang salah, mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang bermanfaat dan mana yang mudarat. Dengan hidayah agama, akal manusia mampu mengalahkan kemahuan hawa nafsunya. Manusia menjadi mudah menegakkan kebenaran, keadilan dan kejujuran untuk kepentingan kebahagiaan hidupnya di dunia maupun di akhirat.

Allah telah memberikan petunjuk supaya kita memohon  diberi hidayah dan pertolongan dalam usaha memperolehi petunjuk yang benar dalam kehidupan ini.

Orang-orang yang mendapat hidayah dari Allah akan memperolehi kehidupan yang penuh dengan berkah, keselamatan dan kebahagian. Hal ini telah dibuktikan dalam sejarah umat-umat dahulu yang menjadi umat yang sholeh. Kepada umat yang sholeh inilah Allah menurunkan segala rahmat dan berkah-Nya dari langit, sehingga mereka hidup penuh dengan kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan.

Bila kita memohon hidayah kepda Allah, kita harus melakukan segala syariat-Nya dengan kesungguhan hati dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa usaha semacam ini nescaya Allah tidak akan memberikan hidayah-Nya kepada kita.



No comments:

Post a Comment